Mungkin kedengaranya sangat mundur, akan tetapi bumi pusat dari alam semesta atau dikenal dengan teori geosentris bukanlah isapan jempol belaka. Dulu ilmuan Yunani Ptolemy telah mempolulerkan teori ini dan kini teorinya banyak diimani olah kaum intelektual modern. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan science modern, meskipun begiut ada banyak bukti otentik yang seakan memberikan sangat rasional dari pada helosentris.
 |
| Geosentris |
Apa itu geosentris? Geosentrik adalah teori yang menyatakan bahwa bumi dari pusat alam semesta. Dimana Mathari, Bulan, planet, dan bintang mengitari bumi. Lalu pada teori ini juga mengambarkan bahwa ukuran bumi lebih besar dibandingkan dengan Matahari. Berbanding terbalik dengan heliosentris yang meyebutkan bahwa Matahari adala pusat dari alam semesta, sedangkan bumi, planet, dan bintang mengitari Mahtari.
Teori hanyalah teori. Teori bukanlah fakta. Kebohongan yang diulang - ulang akan diimani menjadi kebenaran, nah inilah dalih dari yang hari ini banyak diungkapkan oleh pengaut masyarkat Bumi Datar (Flat Earth Society). Pertanyaan yang sangat sederhana jika bumi bergerak, kenapa manusia tidak merasakanya. Katanya "saking cepatnya sehingga tidak terasa" itukan teori bukan fakta. Faktanya jika dialukan eksperimen suatu bola yang diputar dengan kecang maka benda yang menempelkan akan terpental, tetapi kenapa tidak?
Belum lagi soal satelis, masak iya jika benar - benar diluar angkasa ada satelit kenapa itu satelit dengan kerangka serba tidak kokoh mampu ikut berptuar secepat kecepatan bumi dan tidak hancur. Padahal pesawat jet didesain begiut kokoh agar tidak hancur saat terbang dengan kecepatan 300 km/ jam.
Tidak berhenti pada pembuktian itu, bumi sebagai pusat alam semesta tidak menaksir jarak matari sebegitu jauh. Bahwa senbenarnya Bulan dan Matahari itu dekat. Hal ini dapat dibuktikan dengan rumus trigonometri dari tembusan cahaya Matahari, dan ternyata Matahari hanya sejauh 44.597 KM dari permukaan bumi bukan 149,6 juta KM seperti yang dikatakan oleh science modern.
Kita tidak perlu mempermasalahkan benar atau salahnya heleosentris, tetapi banyak fakta yang tidak dijawab dengan teori ini. Yang jelas yang harus dipahami bahwa ada misi rahasia yang dibalut dengan heleosentris oleh para elit global. Melalui pemahaman bahwa bumi itu kecil layaknya butiran pasir diantara gurun pasir ternyata menyimpan pemahaman yang sangat fatal. Jika bumi kecil maka maka kenapat tidak mungkin ada kehidupan lain seperti alien dan ufo di planet lain. Lalu dibuatlah isu bahwa ada ancaman dari luar angka yang didokrin dengan film - film barat, bisnis satelit, dan berbagai konspirasi global lainya.
Sayangnya teori heleosentris sudah mengakar rumput dan diimani sebagai suatu fakta yang benar dalam 100 tahun terakhir, sehingga banyak begitu sulit untuk membantahnya. Padahal mereka hanya bermodal teori yang terus - menurus didokrinkan sebagai sekaan menjadi suatu yang benar.
Sumber
http://fe-id.blogspot.com/2016/09/jarak-matahari-dan-bumi-dalam.html
Posting Komentar untuk "Percayakah Anda dengan Geosentris"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar