Terungkap juga akhirnya sebab mengapa orang pintar itu sebagian tidak sukses, bahkan cenderung begitu-gitu saja.
Sebab orang pintar tidak sukses disini saya ungkap berdasarkan pandangan subjektif, namun saya yakin banyak dari anda akan setuju.
Sukses kerap kali banyak dimaknai dalam sudut pandang, namun disini saya garis bawahi supaya 1 perspektif adalah tentang kekayaan finansial alias harta.
Ternyata eh ternyata, orang cerdas tidak sukses bukan melulu soal konsistensi, adaptasi, dan soft skill lainnya.
Saya yakin kalau orang sukses itu adalah pribadi yang ulet, buktinya dirinya bisa pintar karena dia ulet kan.
Misalkan dirinya giat belajar, giat upgrade diri, bahkan juga memiliki networking yang bagus di kelasnya.
Sayang seribu sayang yang ternyata bikin orang jadi kaya bukan melulu hal-hal itu saja.
Ada 1 skill yang tidak dimiliki orang pintar yang belum kaya.
Kenapa orang yang notabene pintar tidak punya skill ini, padahal dia kan tahu segala hal?
Kalau menurut saya ya wajar, karena memang ilmunya saja gak diajarkan di sekolah, padahal ilmu ini sebenarnya sangat sederhana.
Skill yang harus dimiliki agar orang pintar jadi kaya adalah skill menjual (selling).
Apa pekerjaan Nabi Muhammad SAW?
Apa pekerjaan pada sahabat?
Apa jenis pekerjaan yang paling dianjurkan dalam Islam?
Kita telaah lebih ilmiah biar logis.
Seorang pekerja yang bekerja dengan gaji UMR maka hanya mendapatkan nominal sebesar UMR, kalau pun tambah sedikit.
Seorang pekerja paruh waktu (freelance) hanya mampu mengcover misalnya 30 pekerjaan dalam 1 bulan.
Freelance tersebut hampir mustahil bisa mengcover 60 pekerjaan, bisa mengcover 40 project saja sudah ngos-ngosan.
Begitu pula mereka pelaku jasa yang menyebut dirinya pebisnis, padahal sebenarnya tetap terpaut waktu juga.
Beda ceritanya kalau pedangang, dirinya bisa menjual 30 pcs dalam sebulan, bahkan dalam waktu 1 bulan pula bisa jual 100 pcs, bahkan 1000 pcs.
Jelas pontensi kekayaan pedagang jauh lebih besar dari pekerja maupun jasa.
Berkorelasi dengan orang pintar tadi, mereka biasanya hanya mengadanlkan apa yang selama ini mereka tekuni.
Padahal incomenya ya mentok disitu-situ.
Kata Helmy Yahya "selesai sudah kalau orang tidak bisa menjual"
Ya akan seperti itu terus, karena potensi keuntungan yang terbatas dengan waktu.
Jelas bukan, alasan mengapa orang pintar tidak sukses dari segi finansial, yaitu karena mereka tidak bisa menjual.
Lantas apa yang mau dijual.
Menjual disini tidak melulu menjual barang, jual skill dalam bentuk ecourse, buku, video, dan lain sebagainya pun bisa.
Sekalipun produk yang diciptakan baik produk fisik atau digital sangat bagus, namun kalau tidak bisa menjualnya maka akan percuma.
Oleh karena itu, skill menjual jauh lebih penting ketimbang produknya.
Orang dengan pesonal branding lebih baik meski produknya biasa akan lebih laku ketimbang produk luar biasa tapi orang itu tidak dikenal.
Itu baru contoh betapa pentingnya punya kemampuan selling ketimbang menjadi seorang pintar, tanpa bisa menjual.
Posting Komentar untuk "Terungkap! Ini Sebab Kenapa Orang Pintar Tidak Sukses"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar