Organisasi resmi yang canangkan oleh kemensos bagi pemuda yaitu karang taruna (kartar) sudah begitu melet di masyarakat.
Sayangnya beberapa kartar yang monoton alias begitu-begitu saja, termasuk sturktur organisasinya.
Pemilihan ketua dan penentuan strukur organisasi bukan sekedar formalitas, namun jika disusun dengan baik maka juga akan berpengaruh pada kegiatan-kegitan yang dilakukan.
Generasi Z yang melek teknologi tentu memiliki pandangan yang berbeda dengan generasi milenial.
Jika dalam mengelola kartar berbeda dengan sebelum-sebelumnya itu sah-sah saja, karena ini adalah waktunya mereka.
Struktur kartar versi Gen Z harusnya begini
Agar mengikuti perkembangan zaman, struktur organisasi karang taruna gen z berikut ini layak loh di pakai.
1. Ketua
Usai dibentuk, ketua kartar dapat menentukan bidang-bidang dibawahnya sebagaimana contoh dibawah ini.
Tiap bidang yang telah dibentuk pada hari tersebut diminta untuk membuat program sendiri sekaligus menentukan jadwal kegiatan yang akan dilakukan.
Dengan demikian, semua proker tidak hanya bertumpu pada ketua, namun setiap bidang punya tanggungjawab masing-masing yang harus dilaksanakan sesuai dengan program dan jadwal yang sudah ditentukan sendiri.
Jika tiap bidang belum punya program, maka dapat ada pengarahan dengan gambaran sebagai berikut.
2. Wakil ketua
Mendampingi peran ketua kartar
3. Sekretaris
- Membawa acara rapat
- Membuat notulen rapat dan membacakan notulen usai pertemuan.
- Membuat undangan
- Membuat AD ART, SK, dan serah terima jabatan dari ketua lama ke ketua yang baru.
4. Bendara
- Memikirkan bagaimana melakukan penggalangan dana kas kartar, misal dengan bentuk infaq anggota tanpa ada paksaan.
Penggalangan dana bisa juga dengan cara lain, misal melakukan usaha bersama, mengelola wisata, dan lain-lain.
- Menyampaikan dana masuk dan dana keluar karang taruna
5. Bidang sumber daya manusia (SDM)
Bidang ini jarang dibentuk, namun sebagai generasi Z layak menghadirnya agar ada bedanya dengan kartar tempo dulu.
Tugas utama SDM adalah peningkatan pengetahuan dan kompetensi anggota karang taruna.
Misalkan saja, mengadakan upgrading, sekolah kepemimpinan, latihan dasar kepemimpinan (LDK), atau sejnisnya.
Agenda semacam ini cocok diadakan setelah dibentuknya organisasi baru atau pada awal tahun.
SDM juga berperan mengadakan pendidikan tentang organisasi biar anggota melek organisasi. Misalnya saja mendatangkan nara sumber di setiap sesi acara.
Pertemuan tidak hanya melulu kumpul di salah rumah anggota kartar, namun bisa pula meminjam tempat, lalu disediakan kursi, dan nara sumber didatangkan berbicara didepan.
Study banding ke kartar lain bonus piknik juga layak diadakan oleh pihak SDM misal di pertengahan tahun atau akhir tahun.
6. Bidang konsumsi
Bidang ini bertugas menghadirkan konsumsi di tiap pertemuan maupun saat kegiatan diluar.
Tujuannya adalah agar konsumsi tidak dari tuan rumah, melainkan diambilkan dari kas kartar.
Dengan demikian tidak memberatkan tuan rumah
"karang taruna hadir menjadi solusi, bukan menjadi beban masyarakat"
Cukup dengan 50 ribu pun cukup untuk konsumsi pertemuan misal dengan air mineral gelas dan camilan.
7. Bidang keagama
- Sie ini dapat bertugas mengadakan acara peringatan hari besar islam (PHBI) misalkan 1 tahun sekali.
- Bersih-bersih mushola se bulan sekali juga dapat menjadi agenda sie ini.
8. Bidang humas
Membagikan undangan baik online atau offline ke anggota karang taruna
Undangan kepada pihak pemateri
Undangan kepada pembina kartar dan ketua RT.
9. Bidang media
Melakukan domumentasi kegiatan baik dalam bentuk foto adau video.
Mengelola sosmed, YouTube, dan blog kartar secara rutin.
Mengingat saat ini audio visual lebih mendominasi, IG dan YouTube rasanya wajib dimiliki oleh Kartar.
Disisi lain, blog dapat dimanfaatkan untuk menyimpan dokumen agar dapat dibuka sewaktu-waktu.
Program kerja kartar perlu begini
Setelah mendapatkan aspirasi dari tiap bidang, ketua kartar dapat menentukan program kerja
Proker yang dicanangkan dapat berupa proker rutin, proker tahunan, dan proker insidental.
1. Proker rutin
- Pertemuan bulanan dapat berupa rapat alias musyawarah
- Bisa pula dalam kumplan rutin ini diganti dengan agenda edukasi misal mendatangkan pemateri yang diadakan oleh bidang SDM.
- Kerja bakti rutin
- Kerja bakti membersihkan mushola misal sebulan sekali yang menjadi tanggungjawab bidang keagamaan.
2. Proker tahunan
- Agenda lomba 17an oleh panitia yang akan dibentuk menjelang hari H
- Agenda malam 17an oleh panitia yang akan dibentuk menjelang hari H
- Peringatan hari besar Islam oleh bidang keagamaan
- Upgrading misal dalam bentuk outbond atau seminar awal tahun oleh SDM
- Study banding plus piknik akhir tahun oleh SDM sekaligus dipikirkan bagaimana penggalangan dananya sejak awal tahun.
3. Program insidental
- Ikut serta membantu hajatan warga
- Ikut serta bergotong royong membantu pemenuhan kebutuhan terkait warga yang meninggal
- Penggalangan dana (bakti sosial) jika ada bencana atau kejadian di tempat lain
Selain itu perlu pula adanya proker pengadaan sesuai kebutuhan kartar
- Pembuatan dan pemasangan plang sekretariat
- Pengadaan bendara kartar
- Pengadaan seragam kartar misal kaos berkerah dengan logo karter maupun seragam lain
- Pengadaan bendara atau umbul-umbul
- Pengadaan peralatan lain seperti sound sistem untuk kebutuhan rapat, mic, dan lain-lain
Power point strukur organiasi Karang Taruna Gen-Z
Silahkan klik download
Posting Komentar untuk "Struktur Organiasi Karang Taruna Zaman Now, Gen Z Harusnya Kayak Gini Donk"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar