Seringkali banya mahasiswa yang masih bingung mencari jurnal untuk publikasi. Jurnal memang sangat banyak, akan tetapi yang maskud adalah jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional beruptasi. Apa itu akrediasi dan bereputasi. Pertanyaan ini lah yang belum terjawab karena saking banyaknya jurnal yang bertebaran. Belum lagi ada jurnal predator (predatori jurnal).
Mencari Jurnal Terakreditasi
Hanya jurnal nasional yang terakrediasi yang masuk kriteria kelulusan. Terus yang mana ya? Nah berikut ini ada dua cara mencari jurnal terakrediasi.
1. Melalui SINTA
 |
| SINTA |
Silahkan kunjungi tautan http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals?q=&search=1&sinta=2. Selanjutnya hanya jurnal dengan Sinta Score S2 yang disebut jurnal terakrediasi dan memenuhi syarat kelulusan. Sedangkan Sinta Score S3, S4, S5, dan S6 belum terakrediasi.
Bagaimana kalau S1, kalau S1 sudah terindeks Scopus, justru lebih tinggi skornya dan sudah termasuk jurnal beruptasi.
2. Melalui Arjuna : http://arjuna.ristekdikti.go.id/index.php/daftarjurnalctl/index/1/
3. Melalui IPB : http://fateta.ipb.ac.id/daftar-jurnal-terakreditasi-dikti-2012-2017/
Catatan: Walau demikian dengan catatan yang menjadi acuan paling kuat adalah SK DIKTI tentang jurnal terakreditasi
Mencari Jurnal Berupasi
Yang dimaksud jurnal bereputasi disini adalah jurnal yang terindek oleh Scopus dan Thomson Reuters. Nah untuk mencarinya silahkan kunjungi masing jurnal tersebut atau linknya.
1. Terindeks Scopus
- Melalui Scopus : https://www.scopus.com/sources?zone=&origin=sbrowse
- Melalui Scimagojr : http://www.scimagojr.com/journalrank.php
- Melalui SINTA : http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals?q=&search=1&sinta=1
2. Terindeks Thomson Routers
Silahkan kunjungi : http://mjl.clarivate.com/. Selanjutnya sudah ada data besed jurnal berdasarkan disiplin ilmu.
Melalui acuan diatas dapat dijadikan acukan dalam mencari jurnal terakrediasi dan beruptasi.
Biasanya predator jurnal ini cepet banget diterimanya (accepted) hanya butuh waktu sekitar 1 - 2 minggu sudah dapat balasan dari pihak jurnal. Selain itu mudah diterima biasanya tidak ada koreksi yang significan. Sudah diterima saja pokoknya. Pada intinya kita diminta untuk membayar sejumlah uang kalau ingin publish.
Baftar jurnal predator bisa di cek pada tautan berikut
Jurnal Predator
Perlu diperhatikan, sebelum mengirim jurnal pastikan agar artikel tidak dikirim ke jurnal - jurnal predator atau jurnal yang masuk black list. Sudah capek - capek edit sesuai author guidline tetapi ditolak oleh kampus. Ya kan percuma. Sebagai tambahan, bukan hanya jurnalnya saja, tetapi juga harus diperhatikan siapa penerbitnya. Bisa saja jurnal A tidak masuk black list tetapi publishernya (biasanya berupa logo yang ada di header web jurnal) masuk, nah itu tetap termasuk jurnal predatorBiasanya predator jurnal ini cepet banget diterimanya (accepted) hanya butuh waktu sekitar 1 - 2 minggu sudah dapat balasan dari pihak jurnal. Selain itu mudah diterima biasanya tidak ada koreksi yang significan. Sudah diterima saja pokoknya. Pada intinya kita diminta untuk membayar sejumlah uang kalau ingin publish.
Baftar jurnal predator bisa di cek pada tautan berikut
- https://beallslist.weebly.com/
- http://pak.ristekdikti.go.id/portal/?page_id=145
- http://pasca.uns.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/JURNAL_MASUK_BLACK_LIST_DIKTI.pdf
Untuk mencari jurnal pada tahun tertentu misal 2013 apakah terakreditasi dikti gimana caranya, sebab biasanya hanya akreditasi tahun terakhir (terbaru) saja yg muncul akreditasinya.
BalasHapusTerima kasih