Menjadi seorang sarjana atau lulusan universitas bukan lah hanya sebuah gelara semata. Tidak hanya seorang sarjana saja tatepi untuk siapapun yang lulus dari perguruan tinggi baik S3, S2, S1, D3, dan lainya wajib memiliki sepuluh hal ini. Perlu diingat bahwa Tan Malaka bernah berucap "Jika pendidikan itu hanya menjauhkan diri mereka dari bergaul orang masyarakat, maka lebih baik pedidikan itu tidak diberikan".
Intinya bahwa kita sebagai seorang lulusan sarjana harus bisa mengabdikan diri pada masyarakat, bukan hanya sekedar mendapatkan gelar lalu bekerja sesuai dengan bidang kita dan merasa acuh terhadap lingkungan. Saya yakin anda masih ingat janji sarjana saat acara wisuda anda. Terlebih bahwa hanya sebagian kecil dari sebuah desa / dukuh yang mengenyam pendidikan tinggi, sehingga kita lah yang mewakili puluhan orang disekitar kita yant tidak kuliah. Kita juga bertangungjawab terhadap masyarkat disekitar kita, mendidik mereka, dan mengambangkan mereka sesuai dengan kemampuan kita. Ingat "Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak ada buahnya". Saya anda salah satu sarjana dan sebagian besar lingkungan anda tidak kuliah. Disinilah peran anda. Sudah kah anda mengamalkan ilmu anda?
Berikut ini adalah sepuluh kompetensi yang harus anda siapkan sebelum lulus atau anda pelajari ketika menjadi sarjana nanti.
1. Beroganisasi
Mampu berogansiasi adalah salah satu kompetensi yang harus anda miliki sebagai seorang sarjana, dengan organisasi anda bisa mendidik orang - orang disekitar anda untuk melakukan sebuah kegiatan bersama - sama atau secara bergotong royong. Kita lihat bahwa sebenarnya sudah ada banyak organisasi yang ada tetapi mungkin belum formal. Nah disini lah peran anda, anda bisa mendidik bagaimana cara membentuk sebuah organsasi yang formal, pemahaman apa itu SK (surat keputusan), ADADRT (anggran dasar dan anggran rumah tangga), administrasi yang baik, cara menyampaikan pendapat, merancang kegiatan, mangajukan proposal. Selain itu, anda juga bisa membuat organisasi baru yang dibutuhkan oleh masyarakat baik untuk orang tua seperti pertemuan RT, PKK, Pengajian rutin, dan lainya. Untuk anak muda misalkan saja Karang Taruna, Kelompok Usaha Bersama, Kelompok Tani, Taruna Tani, dan lain sebagainya.
2. Berbicara Didepan Umum
Sebagai seorang lulusan sarjana anda harus bisa berbicara di depan masyarkat. Pertama karena anda dianggap memiliki ilmu yang lebih. Kedua adalah sebagai cara menyampaikan ide gagasan anda kemasyarkat. Berbicara di depan masyarkat tidak hanya berbicara omong kosong, tetapi berbicara yang berbobot misal melakukan pendidikan, penyuluhan, menyampaikan pendapat, bahkan berpidato. Selain itu yang tidak kalah penting yaitu menyampaikan sambutan pada acara - acara tertentu. Jika anda bisa berbicara dengan baik maka suara anda akan di dengar. Berbicaralah dengan sistematic dan mudah dipahami. Selain itu dalam menyampaikan ilmu kepada masyarkat pun juga membutuhkan kemampuan berbicara di depan umum.
Sebagai seorang lulusan sarjana anda harus bisa berbicara di depan masyarkat. Pertama karena anda dianggap memiliki ilmu yang lebih. Kedua adalah sebagai cara menyampaikan ide gagasan anda kemasyarkat. Berbicara di depan masyarkat tidak hanya berbicara omong kosong, tetapi berbicara yang berbobot misal melakukan pendidikan, penyuluhan, menyampaikan pendapat, bahkan berpidato. Selain itu yang tidak kalah penting yaitu menyampaikan sambutan pada acara - acara tertentu. Jika anda bisa berbicara dengan baik maka suara anda akan di dengar. Berbicaralah dengan sistematic dan mudah dipahami. Selain itu dalam menyampaikan ilmu kepada masyarkat pun juga membutuhkan kemampuan berbicara di depan umum.
3. Sosial skill
Terkadang sebagai orang yang terdidik enggan untuk beragaul dengan masyarkat, karena mungkin merasa obrolanya tidak nyambung, karena ada gap disitu. Dan lebih parahnya lagi seorang sarjana cenderung menarik diri. Opps hal ini lah yang sangat keliru. Seorang sarjana harus mampu berbaur dengan masyarkat (pinter bersosial), mampu menyesuaikan diri dengan masyarkat, karena kita hidup di masyarkat bukan di bangku kuliah. Inilah fakta hidup kita. Toh saat tua nanti tidak bekerja kita juga akan membaru dengan masyarkat. Hal ini lah yang harus anda kuasai yaitu sosial skill. Kita harus mampu menyatu dengan masyarkat memberikan ilmu kita kemereka dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Walau tanpa sebuah acara yang formil pun pesan kita akan tersampaikan. Mulailah dengan melakukan pegaulan di masyarkat. Saya yakin sebagian besar sarjana belum melakukan hal ini.
4. Melek Komputer
Sebagian besar sarjana saya yakin sekarang ini tidak gaptek, mereka mampu menggunakan komputer dan tahu perkembangan teknologi. Walau tidak dipungkiri bahwa sebagian masih buta komputer. Nah keahlian yang harus dimiliki yaitu adalah mengerti tentang komputer terutama office yaitu bisa menggunakan Microsoft Word dan Power Point. Dua hal ini harus katam. Karena sangat dibutuhkan misalkan saja dalam membuat dokumen administrasi, daftar presensi, surat undangan, membuat proposal dan lain sebagainya. Nah anda pun juga harus tahu betul bentuk dokumen apa yang hedak dikerjakan dan fungsinya apa. Sehingga setelah tahu anda bisa mengetiknya dikomputer. Pastikan bisa menggunakan microsoft word dengan baik dengan mengetahui seluk beluknya.
5. Melek Internet
Media internet sagat dibutuhkan untk mencari informasi keilmuan dan sejumlah dokumen yang diperlukan. Pastikan anda bisa googling dengan baik untuk mencari referensi informasi yang akurat, download dokumen, download lagu, video, menggunakan Youtube dan lain sebagainya, karena seringkali masyarkat akan mencari anda untuk kebuttuhan tersebut.
6. Memiliki Email
Email tidak terpisahkan dengan kebutuhan sekarang ini, sebagian dari anda saya yakin lupa dengan pasword email anda. bahkan kesulitan membuat email. Mulai sekarang catat baik - baik email dan pasword anda pada buku khusus, jangan di hp dan jangan di kertas sobekan. Email ini akan berfungsi untuk mengirimkan data yang dibutuhkan baik kita mengirim maupun dikirim. Selain itu anda juga harus bisa membuatkan email untuk orang lain / warga yang membutuhkan. Misalkan saja Gmail atua Yahoo. Pastikan email menggunakan nama asli, jangan nama alay agar terlihat formal dan mudah dipahami. Yang belum punya segera buat.
7. Mahir Sosial Media
Semua orang sudah tahu facebook akan tetapi tidak semua orang punya akunya. Nah mungkin sebagian warga akan meminta anda membuatkan akun facebook dan anda pun harus bisa membutkanya. Setelah anda bisa membuatkan email tadi anda tentu saja bisa membuat akun facebook lebih mudah bukan, walau bisa bisa menggunakan nomer telp. Tidak hanya itu saja, mungkin mereka juga minta dibuatkan Page Facebook untuk nama sebuah organisasi atau bidang usaha yang mereka miliki.
8. Membuat Blog
Blog sebaga sebuah sarana digitalisasi dokumen, dengan membat blog maka anda bisa menyimpan foto, dokumen, serta video. Bukan sekedar itu blog dapat digunakan untuk branding organiasi anda. Karena kita tahu bahwa sekarang ini semua serba online jadi sudah sewajarnya jika kita mengabadikan setiap moment kegiatan di masyarkat dalam blog. Sehigga anda sebagai sarjana pun saya sarankan juga harus bisa membuat blog misalkan saja Blogger atau Blogspot atau Wordpress.
9. Berpengalaman dan Berwawasan
Tidak hanya ahli di jurusan anda, anda juga harus memiliki pengalaman dan wawasan yang cukup luas. Kita tidak tahu kebutuhan masyarkat dan topik apa yang dibicarakan di masyarkat. Oleh karenanya kita wajib menjadi sarjana yang berwawasan tentang banyak ilmu terutama pertanian, peternakan, teknologi, politik, dan budaya yang biasnaya sering dibincangkan di masyarkat. Jika anda tahu maka anda bisa menyatu dan bergaul dengan mudah.
10. Ramah dan Sopan
Kelebihan yang ada dalam diri tika adalah cobaan untuk kita. Ketika kita memiliki ilmu yang lebih justru disitulah kadang akan muncul rasa angkuh dan enggan. Rasa itu harus dibuang jauh - jauh. Anggaplah diri anda sama halnya dengan mereka, toh ilmu itu tidak terlihat, dan ilmu itu tidak bermanfaat kalau tidak dibagi. Maka tetaplah bermasyarkat dengan ramah seakan -akan kita tidak tahu apa- apa, dengarkan apa yang orang lain katakan. Serta bersikaplah yang sopan. Ingat ilmu padi., semakin berisi maka semakin merunduk. Dan sebarnya adalah benar kita tidak tahu apa - apa, ternyata bermasyarkat itu tidak mudah dan disitulah kita justru belajar dari mereka. Pelajaran yang emprik semacam ini lah yang kita butuhkan saat kita menjadi seorang pemimpin/ tokoh dimasyarkat nantinya.
Sepuluh kompetensi ini masih bersifat subjectif. Penulis ingin menyampaikan betapa pentingya mengabdikan diri di masyarkat. Saya tergugah karena banyak sarjana yang belum memiliki sepuluh hal ini datas dan cenderung menutup diri. Bukan kah hal ini sebenarnya keliru bukan. Ingat lah bahwa kita adalah sebuah lampu di tengah gelapnya malam. Memberikan cahaya pada sekitar kita agar mereka juga bisa merasakan ternyata dunia ini begitu terang untuk semua orang dengan illmu.
Posting Komentar untuk "Sarjana Harus Bisa Sepuluh Hal ini"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar