Asal Muasal Bank
Intro
Assalamualaikum warahmatullah barakatuhProlog
Bumper
- Subscribe
- Loncing
Prolog kedua
Kisah bank
Dulu transaksi jual beli itu dengan tukar menukar barang (barter)
Barter dianggap kurang praktis karena harus bawa barang kemana-mana
Datanglah tukang mas berkata, agar transaksi lebih praktis
Emas, perak, dan tembaga akhirnya menjadi alat tukar (mata uanga)
Islam dinar dan dirham
Emas dianggap alat tukar paling ideal, karena ada nilai instriknya (mas itu sendiri berharga, sedangkan uang kertas ya hanya bernilai kertas)
Berikutnya dianggap ada masalah, karena emas rawan dicuri jika jumlahnya banyak
Bankir pun datang lagi dengan memberi solusi
Era baru
Bank menjadi tempat menyimpan emas oleh para nasabah
Permainan berubah
Ketika nasabah menaruh emasnya di Bank, nasabah mendapatkan secarik kertas yang dinamankan IOU atau bak note atau tanda terima
IOU: I OWE YOU (Aku utang padamu) dengan nominal tertentu
Akhirnya bank menjadi central peredaran uang
Kesimpulan: Uang kertas = I OU = surat utang (bukan uang yang sebenarnya)
Kertas tak ada nilainya, namun dipersepsikan sebagai pengganti mas, namun ternyata nasahah tak pernah tau uangnya dimana
Keras dianggap sama nilainya dengan emas
Berikutnya
Mereka nyetak uang tanpa jaminan mas sekarang ini
Amerika: Cadangan emas hanya 0,8 persen dibanding mata uang dolar yang beredar
Indonesia: 6,3 persen dari uang rupiah yang berbedar - 2017
Asal musal nama Bank
Bank berasal dari kata bench (bahasa Inggris) yang sebenarnya dari banca (b. italia banca)
Kisah
Dulu, kuil - kuil dipenuhi banyak pendeta yang merangkap bangkir
Mereka membuka lapak di sekitar kuil dengan bermodalkan bangku penukaran uang mas
Jemaat menjadi nasabah para pendeta
Apabila bangkir korup dan tak bisa tarik emasnya (nasabah hanya punya IOU)
Jika nasabah marah, mereka menjungkirbalikan meja (bangku) dalam arti bank dari para pendeta tersebut
Muncul istilah BANK - RUPT (BANGKRUT)
Akhir zaman
Kehancuran ekonomi global, krisi moneter
Negara yang bertahan adalah mereka yang punya emas
Akhir zaman
Uang kertas bak mainan dipermainkan anak dan berserakan seperti daun menguning yang berguguran
Kembali ke dinar dan dirham (emas dan perak)
Tidak mengalami inflasi
Harta yang sebenarnya dinar dan dirham
Kesimpulan
Barter
Emas
Uang kertas
Uang kertas hilang
Dinar dan dirham
Penutup
Assalamualaikum warahmatullah barakatuh
https://www.youtube.com/watch?v=CfybM33X07M
https://www.youtube.com/watch?v=8dMX_kre0vU
https://www.youtube.com/watch?v=oS1SBjO2Sic
Posting Komentar untuk "Asal Usul Bank Episode 18"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar