GRATIS Panduan ECourse Cara Membuat Landing Page 2023 bersama Agungnesia Klik Disini

Asal Usul Qurban # 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Definisi qurban

Kata qurban yang kita pahami, berasal dari bahasa Arab, artinya pendekatan diri, sedangkan maksudnya adalah menyembelih binatang ternak sebagai sarana pendekatan diri kepada Allah.

https://www.globalqurban.com/fiqih-qurban

Qurban Di masa Nabi Adam As. Tentang cerita kedua putera Adam (Habil dan Qabil) ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil).

Qurban di masa Nabi Idris As. Dan bagi kaum Idris ditetapkan hari-hari raya pada waktu-waktu yang tertentu, serta berqurban; di antaranya saat terbenam matahari ke ufuk dan saat melihat hilal.

Qurban di masa Nabi Nuh As. Sesudah terjadi taufan (banjir) Nuh, Nabi Nuh As membuat tempat yang sengaja dan tertentu untuk meletakkan qurban, yang nantinya qurban tersebut sesudah diletakkan lalu dibakar.

Qurban di masa Nabi Ibrahim As. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa usia Ismail sekitar 6 atau 7 tahun. Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih Ismail. Rencana itu pun berubah drastis, ditebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Qurban di masa Nabi Musa As. Qurban di zaman Nabi Musa As. dilakukan dengan cara membagi binatang yang disediakan untuk qurban kepada dua bagian, sebagian dilepaskan saja dan dibiarkan berkeliaran sesudah diberi tanda yang diperlukan. Dan sebagian lagi disembelih.

Qurban Bani Israil. Ummat dulu sebelum kita, jika seorang dari mereka berqurban, jika diterima datang api putih (Baidha`u) dari langit membakar apa yang diqurbankan. Jika qurbannya tidak diterima, api itu tidak muncul.

Qurban di masa Nabi Zakaria As dan Nabi Yahya As. Nabi Zakaria As dan Nabi Yahya As adalah di antara Nabi dan Rasul dari Bani Israil, pada keduanya ada qurban. Dan qurbannya adalah binatang dan Amti'atun (barang-barang) lalu dibakar api.

Qurban Pada Bangsa Yahudi dan Nashrani. Qurban pada bangsa Yahudi dan bangsa Nashrani, yaitu melakukan pengurbanan dengan membakar sebagai sesaji yang bertujuan mengingat-ingat kesalahan, yaitu dengan menyembelih sapi dan kambing jantan yang mulus dan tidak cacat.

Qurban Pada Bangsa Arab Jahilliyah. Qurban mereka dipersembahkan untuk berhala-berhala yang mereka sembah. Ada binatang yang disembelih untuk berhala, dan ada binatang yang dilepas bebas berkeliaran, juga untuk berhala. Yaitu Bahirah, Saibah, Washilah, dan Ham. Caranya yaitu menyembelih binatang qurban, seperti unta, mereka percikan daging dan darahnya pada al-Baet (ka’bah).

Qurban Abdul Muthalib (Kakek Nabi SAW). dilakukan karena nazarnya. Tetapi Abdul Muthalib mengganti Abdullah dengan 100 ekor unta untuk berqurban karena penolakan masyarakat bangsa Arab. Dan dengan demikian Abdullah tidak dijadikan qurban oleh ayahnya.

Qurban Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW melakukan qurban pada waktu Haji Wada di Mina setelah shalat Idul Adha. Beliau menyembelih 100 ekor unta, 70 ekor disembelih dengan tangannya sendiri dan 30 ekor disembelih oleh Sayyidina Ali Ra. QS. al-Hajj/22:36.

https://infakyatim.id/inspirasi/sejarah-qurban-dari-masa-ke-masa

Perintah kurban zaman Nabi
- QS. Inna aktoina

Jenis hewan qurban
  1. Kambing
  2. Domba
  3. Sapi
  4. Kerbau
  5. Unta

Hukum qurban
Hukum qurban menurut jumhur ulama adalah sunnah muaqqadah 
sedang menurut mazhab Abu Hanifah adalah wajib. Allah Ta’ala berfirman:

Bagi seorang muslim atau keluarga muslim yang mampu dan memiliki kemudahan, 
  • dia sangat dianjurkan untuk berqurban. Jika tidak melakukannya,
  • menurut pendapat Abu Hanifah, ia berdosa. 
  • Dan menurut pendapat jumhur ulama dia tidak mendapatkan keutamaan pahala sunnah.

Waktu Penyembelihan Qurban

Waktu penyembelihan hewan qurban yang paling utama adalah hari Nahr, yaitu Raya ‘Idul Adha pada tanggal 10 Zulhijah setelah melaksanakan shalat ‘Idul Adha 

Menurut ulama Syafiiyah, waktu penyembelihan hewan kurban ada empat hari, yaitu hari Iduladha pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah dilaksanakan shalat Iduladha, 

dan hari-hari Tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Namun lebih baik menyembelih hewan kurban di hari Iduladha atau hari-hari Tasyrik?

https://www.ayojakarta.com/read/2020/07/27/21914/lebih-baik-potong-kurban-di-hari-iduladha-atau-hari-hari-tasyrik

Yang berhak menerima daging qurban
  1. Orang yang Berkurban dan Keluarganya
  2. Kerabat, Teman dan Tetangga Sekitar
  3. Orang Fakir dan Miskin



Agungnesia
Agungnesia Agungnesia, seorang blogger yang fast respon melayani pembuatan artikel SEO dan pembuatan website di agungnesia.com

Posting Komentar untuk "Asal Usul Qurban # 2"