Mungkin anda salah seorang seperti saya yang merasa bingung gundah gulana bagaimana cara mengatasi atau mengolah sampah popok atau pempers (popok atau pempres yang telah digunakan) agar bisa tidak mengotori lingkungan. Kenapa punya pikiran seperti itu? ya karena maaf - maaf saja ya karena tidak mau membuang sampah ke sungai atau tempat lain yang tidak seharusnya.
Cari inspirasi mengolah popok bayi dulu ya
Pernah sih saya mengubur popok habis dipakai bayi di kebun rumah, tapi ya gitu. Pertama menggali itu susah brow harus cari cangkul, cari lokasi, dan menggalinya melelahkan banget "macul emang berat brow".
Mengukur ternyata jauh dari efektif, selain berat ternyata dalam beberapa hari harus menggali lagi "gali lubang tutup lubang" gitu terus. Bahkan sampai suatu ketika males dan numpuk berkantong - kantong itu kresek berisi sampah popok.
Ada inisiatif lagi mencoba untuk membakar utuh - utuh. Di awal ane pikir cukup efektif wah cukup lumayan mengurangi nhi "maaf ya ane gak percaya kalau popok dibakar pantat bayi bakal sakit" faktnya "waras - waras saja kok geng" intinya "gak usah percaya mitos gituan". Lanjut lagi bakar pempers, Ternyata bakar juga sulit karena pempers bekas sudah kena ompol dan ek ok bayi otomatis suli terbakar karena basah, dibutuhkan banyak bahan bakar seperti kertas, daun, kayu, plastik, kain, dan lain - lain agar popok bisa terbakar.
Masih gak puas, ane coba untuk mengubur lagi, dengan harapan dikubur dan disiram air bakal luluh tu popok. Ternyata setelah buat lubang besar dan ane letakkan popok disana dan disiram air "eng ing eng" itu pempers masih utuh "waduh lama-lama numpuk juga"
Tutorial jitu mengatasi sampah popok tanpa kotor
Akhirnya pada suatu pagi ane bakar - bakar sampah, bagian kolor dari pempers ane potong karena bagian itu mudah terbakar. Tiba - tiba muncul ide untuk mengeluarkan isi popok karena setelah ane lihat hasil potongan tadi bisa memudahkan mengeluarkan isi pempers. Nah inilah tutorial jitu tanpa bikin tangan kotor cukup dengan gunting saja.
1. Silahkan ambil pempers bekas lalu pegang bagian belakang pempers yang umumnya masih bersih
2. Sobek dengan gunting pada bagian tersebut dari bawah hingga atas, mau pakai gaya lain "suka -suka situlah"
3. Keluarkan bagian dalam yang bentuknya menyerupai kapas, kalau sudah basah bagian ini biasanya berubah menjadi gel. Pada tahap ini intinya kita mau pisahkan bagian dalam pempers dengan bagian luarnya.
4. Bakar bagian luar pempers yang ada kolor dan lain sebagianya. Bagian ini mungkin sedikit basah, namun tetap mudah dibakar karena bagian yang basah telah terserap dan telah berubah menjadi gel yang sudah dikeluarkan tadi
5. Bagian dalam yang merupai kapas tadi silahkan dikumpulka. Bagian ini sulit terbakar karena basah, namun ketika terkena air ia berubah menjadi gel "bentuknya kayak kristal brow, bagus lho". Bagian ini bisa dibuang atau taruh di tempat lain ia mudah hilang dan larut jadi tidak terlalu masalah. Akan lebih baik ya tentu di tempatkan pada tempat yang semestinya ya geng "inikan sampah"
Nah itulah tutorial cara mengatasi atau mengolah atau membakar sampah pempers dengan mudah dan efektif serta bikin tangan tidak kotor "ya kalau bikin tangan kotor paling sedikit lah". Dimana sampah popok bayi ternyata sangat mudah untuk dikelola dan tak lagi mengotori lingkungan.
Menurut info ternyata bagian gel tadi bisa juga untuk media tanam lho. Bisa difermentasi dulu dengan EM4 atau lain sebagainya, ane sih kurang paham.
Gak perlu lagi sembarangan ya geng, harus lebih bijak mengeloah sampah, kalau ada yang mudah ngapain susah. Inget lo geng jaga lingkungan kita.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi (Mengolah) Sampah Popok (Pempers) Bayi Paling Mudah dan Efektif"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar