Setiap manusia mengingikan kesuksesan. Seorang pebisnis mengingikan usahanya lancar, seorang anak menginginkan kasih sayang dan rasa aman, sebuah pasangan menginginkan perhatian dan cinta, seorang bos menginginkan loyalitas, seorang pedagang menginginkan banyak pelanggan, dan seorang karyawan menginginkan pengakuan dan penghargaan.
Faktanya 90 % manusia gagal dalam hidup.
Menurut penelitian dr. Albert Edward Wiggom mencatat bahwa 4.000 orang putus kerja setiap tahun. Yang mengejutkan adalah 90 % atau 3.600 orang disebabkan karena ketidakmampuanya berurusan dengan orang lain baik dengan teman sejawat, atasan, ataupun bawahan. Hanya 10 % atau 400 orang saja yang dipecat karena tidak cakap dalam pekerjaanya.
Sebagain besar orang merasa rendah diri, pemalu, penakut, dan tidak membaur dengan lingkungan sosial. Masalah sosial sebenarnya adalah masalah kepribadian manusia yang tidak mampu berurusan dengan orang lain. Hal ini akan berujung pada terganggunya kesehatan emosi yakni kehilangan itikad baik antar dirinya dengan manusia lain. Lebih parahnya lagi, manusia tersebut selalu mengecam bahwa manusia lain memiliki mutu yang rendah sebagai alasan kegagalan ketidakmampuanya dalam beradaptasi seperti pemain bola yang buruk yang menyalahkan kualitas bolanya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia menginginkan banyak hal dari orang lain, akan tetapi mereka takut jika dipandang memetingkan diri sendiri. Hal ini merupakan pola pikir yang keliru. Hubungan manusia yang sukses dapat diwujudkan dengan mutualisme yaitu memberikan apa yang orang lain inginkan sebagai barter untuk sesuatu yang anda inginkan. Semua urusan dapat diselesaikan atas dasar pertukaran yang adil antara penerima dan pemberi.
Setiap manusia menginginkan sukses dan bahagia, akan tetapi mereka lupa tentang keberadaan orang lain. Orang lain memiliki latar belakang, pekerjaan, pendidikan, sosial, ekonomi, pengetahuan, sifat, dan karakter yang berbeda. Dengan mempelajari bagaimana berurusan dengan mereka tanpa menginjak ego mereka maka, manusia telah mendapatkan 85 % jalan menuju kesuksesan dan 99 % jalan menuju kebahagiaan.
Selain itu manusia dengan kekuatan “mesin jet” dalam bersosialisasi akan menjadi pemenang di era modern sekarang ini. Semakinya tingginya terbukanya pengetahuan dan teknologi menjadikan manusia lebih beragam dan rumit sehingga menjadikan mereka lebih penting bagi kita. Bahan, sebanarya sifat manusia tidak perlu dipoles dan diidealkan, karena Tuhan benar - benar tahu apa yang Dia lakukan ketika dia menciptakan diri anda seperti apa adanya.
Jadikanlah diri anda mampu melayani orang lain agar orang lain bersedia memberikan dirinya tanpa anda harus memintanya. Dengan membentuk kepribadaian yang mampu beradaptasi dan berurusan dengan orang lain serta menjaga ego masing – masing maka, akan mendatangkan keberhasilan dan kepuasan yang sejati. Akhirnya pada saat yang bersamaan anda memperoleh apa yang anda inginkan.
Intisari dari buku ‘Kunci sukes meyakinkan dan mempengaruhi orang lain dalam berbagai urusan’ oleh Les Giblin (1998).
Posting Komentar untuk " Orang Lain adalah Kunci Sukes Diri Anda"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar