Beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri mengunjungi Grojogan Sewu. Saya yakin sebagian besar orang sudah mendengar atau bahkan pernah berkunjung ke Grojokan Sewu. Grojokan atau dalam bahasa Indonesia disebut Air Terjun Tawangmangu terletak di sebelah timur kota Solo tepatnya di kabupaten Karanganyar. Air terjun atau grojogan (bahasa Jawa) dapat ditemuh selama sekitar satu jam dari pusat kota Solo.
Grojogan sewu |
Sebelum mencapai lokasi anda harus melewati jalan berliku dan menanjak. Saat masuk ke pintu ke pintu masuk kecamatan Tawangmangu anda harus membayar tiket terlebih dahulu (lupa harga tiket) baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Setelah itu anda masih melewati jalan raya beberapa kilo meter. Nah disini mungkin anda akan bingun karena anda akan masuk ke kota kecamatan yang masih ramai ada pasar, bank, toko – toko dan lain –lain. Nah dari deket pasar itu maka anda lurus lagi setelah itu belok ke kiri – kiri di jalan agak kecil. Nah dari jalan tersebut nanti ada jalan menurun nah disitu anda sudah sampai di Grojogan Tawang Mangu.
Ada dua jalan pintu masuk mereka bilang pintu masuk bawah dan pintu masuk atas. Nah waktu itu saya memilih pintu bawah karena lebih deket tinggal turun. Ditempat parkiran anda bisa bisa parkir motor disebelah kiri dan sudah ada penitipan helmnya. Kalau tidak salah parkir Rp. 2.000 dan titip helm Rp. 1000. Saya sarankan titip helm sekalian karena memang sudah disediakan dan lebih aman. Untuk parkir kendaraan roda empat anda bisa parkir disekitar pintu masuk dan terkesan kurang teratur dan bahkan di deket jembatan (saya rasa space parkir untuk roda empat kurang).
Pintu Masuk. Dipintu masuk ini anda wajib membayar tiket masuk Rp. 35.000 perorang untuk pengunjung lokal. dan ada tulisan juga untuk pengunjung asing Sebesar Rp. Ratusan ribu (lupa Je). Dari pntu masuk ini saya dan teman melewati jembatan diatas sugai ukuran sedang dan berbatu (asik juga buat spot foto). Nah dari situ mendaki tangga –tangga batu kecil. Nah disitu anda pasti akan capek, tapi jangan kuatir diantara pepohonann tersebut sudah disediakan tempat istirhat untuk duduk. Pada waktu itu hari sabtu, jadi banyak pengunjung yang juga duduk.
Sebelum sampai di lokasi air terjun ada sebuah spot lagi untuk makan. Nah disini sudah ada banyak penjaja makanan yang jumlahnya cukup banyak. Yang menarik disini semua pedagang disana memakai seragam yang sama (warna hijau) memang secara resmi diseragamkan. Selain itu, yang menarik lagi adalah sebagian besar pedagang berjualan sate ayam dan sate kelinci dan harganya sudah di pampang. Sangat terjankau hanya Rp. 10.000 untuk sate ayam dan Rp 12.000 untuk sate kelinci. Semua pedagang memasang harga satenya dan harganya sama. Jadi makan dimanapun sama, tinggal pilih saja tempat yang cocok untuk anda.
Dari spot makan ini anda bisa turun tangga beberapa meter dan sudah sampai di Grojogan sewu. Di jemabtan depan grojogan ada banyak orang yang berfoto dan banyak pula yang belok ke kiri mendekati Grojogan Sewu. Mungkin disana anda akan bertanya – tanya, kok cuma ada satu grojogan padahal namanya Grojogan Sewu. Ternyata kata sewu tersebut merupakan cipratan air yang menghembus dari grojogan sewu. “Yang seribu itu bukan grojoganya, tetapi percikan airnya” Nah dari situ lah dikatakan Grojogan Sewu.
Di Sungai – sugai dari grojogan tersebut anda akan merasakan percikan air yang sangat banyak sehingga kalau terlalu lama mungkin anda akan basah kuyup terlebih kalau dekat dengan grojogan. Selain itu hembusan agin yang terpancar juga cukup kencang sehingga terasa dingin.
Untuk mengabadikan momen berharga ini saya sarankan anda untuk berfoto dengan jasa fotografer. Tidak bermaksud untuk promosi karena memang hasilnya memang lebih bagus, indah dan profesional. Saya yakin akan jauh lebih baik dari pada anda berfoto dengan kamera hp. Selain itu bisa langsung di cetak kawan, tinggal tunggu saja setelah foto beres, dan harganya sangat murah hanya Rp. 15.000 sekali jepret sudah termasuk harga cetaknya. Murah bukan. Dan lebih penting lagi bisa foto beruda dech tanpa harus minta bantuan orang lain hasilnya keren lagi.
Dari lokasi air terjun tersebut anda bisa belok ke kanan yang merupakan tembusan ke pintu masuk atas dan anda bisa keluar dari sana juga. Beberapa meter dari jalan naik tersebut juga ada spot makan lagi, anda bisa pesan sate atau makanan lainya sambil memberi makan kera-kera yang ada disitu. Jinak kok jangan kuatir.
Baca juga: Tiket masuk Air Terjun Jumog 2019
Baca juga: Tiket masuk Air Terjun Jumog 2019
Tapi kalau anda rasa tidak yakin keluar dari pintu masuk atas anda bisa balik lagi keluar dari pintu masuk bawah tadi. Dengan perjalanan yang cukup capek dan cukup jauh menuju pintu keluar yang tidak lain pintu masuk tadi sangat sebanding dengan keindahan hembusan grojogan sewu.
Posting Komentar untuk "Hembusan Air Grojogan Sewu"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar