KEWIRAUSAHAAN
A. Arti kata: Wira berarti berani dan Usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha dalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.
B. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Kewirausahaan adalah proses mencipatakan dan mengerjar peluang-peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi yang baru dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
C. Enterpreneur/ wirausaha adalah orang yang mempunyai sikap, semangat, prilaku dan kemmapuan kewirausahaan, juga disebut inovator, yaitu memperkanalkan sesuatu yang baru dalam meningkatakan kesejahteraan. Yaitu orang yang merubah nilai sumber daya alan, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainya menjadi lebih besar daripada sebelumnnya dengan cara-cara yang baru.
D. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sifat yang harus dimilliki oleh interpreneur atau wirausahawan antara lain:
1. Memiliki fokus bidang usaha
2. Berenergi yang tinggi (bersemangat)
3. Percaya diri (gengsi tidak membuat anda kaya akan tetapi kaya membuat anda bergengsi).
4. Berorientasi terhadap tindakan.
5. Pencipta perubahan (the change creator)
6. Kemampuan inovatif
7. Berani mengambil resiko (hal yang paling berisko adalah tidak mengambil resiko itu sendiri).
8. Keinginan untuk berprestasi
9. Wirausaha selalu melihat perbedaan sebagai peluang (kekurangan menjadi kelebihan)
- Wirausaha selalu bereksperimen dengan pembaharuan
- Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya (menjadi pelopor bukan pengekor)
- Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu kreativitas
4. Wirausaha berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain
E. Paradigma masyrakat
1. Cash flow quadrant (pola pikir dan fakta hidup manusia)
A. Pekerja (orang yang hanya bekerja pada perusahan atau instansi, misal menjadi karyawan, buruh, dokter, dan lain-lain) yang dikernal dengan istilah 13 P (Pergi, Pagi, Pulang, Petang, Penghasilan, Pas-pasan, Pantat Pegal-pegal, Pala Pusing-pusing)
Dari jam 7 pagi hingga 5 sore selama 6 hari kerja yang sudah terprogram seperti robot dan tanpa mereka sadari mereka sudah tua dan kehilangan waktu bersama orang-orang yang dicintai
B. Bidang usaha
Orang yang memiliki bidang usaha misal memiliki toko atau rumah produksi yang kesemuanya hanya dilakukan oleh dirinya sendiri, baik dari awal produksi, penjulan, perhintungan dana, sehingga mereka tidak pernah bekembang secara besar.
C. Bisnis
Pada dasarnya bisnis hampir sama dengan bidang usaha akan tetapi dalam bisnis seorang pemilik tidak lagi terjun secara langsung dalam bidang usahanya bahkan tanpa dia pun bisnisnya selalu berjalan dan terus berkembang, karena sudah dijalankan olah meneger, dan karyawan-karyawanya. Misal bebek goreng haji slamet yang membuka cabang dan menjual frencesnya dan pemiliknya pun tidak terjun secara langsung di sana.
D. Investasi
Dalam investasi seorang yang memiliki modal dan menginvestasikan uangnya untuk bidang usaha, misal membeli frenchese alfamart, Pom bensin, saham Mall, Saham perumahan dan lain-lain.
HOME INDUSTRI
A. Arti kata: Home berarti rumah, tempat tinggal, ataupun kampung halaman. Sedang Industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun perusahaan.
B. Home Industry adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah. Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam UU No. 9 Tahun 1995, yang menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000.
C. Kriteria lainnya dalam UU No 9 Tahun 1995 adalah: milik WNI, berdiri sendiri, berafiliasi langsung atau tidak langsung dengan usaha menengah atau besar dan berbentuk badan usaha perorangan, baik berbadan hukum maupun tidak. Home Industri juga dapat berarti industri rumah tangga, karena termasuk dalam kategori usaha kecil yang dikelola keluarga.
D. Contoh bidang usaha yang dapat dijalankan dalam skala kecil
Dalam menetukan bidang usaha alangkah baiknya jika kita memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk digali dan memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu prinsip yang digunakan yaitu “menjadikan masalah menjadi makalah” atau “menjadikan kekurangan menjadi kelebihan”.
E. Contoh bidang usaha yang ada dalam masyarakat
1. Pembuatan Penjernih Air sederhana
2. Pembuatan gula semut
3. Penjualan keong mas
4. Sale pisang
5. Kain perca, dan bidang lainya dibawah ini
CARA MEMULAI USAHA
A. Setelah kita melihat peluang sumber daya alam yang ada maka kita dapat mulai untuk membangun bidang usaha kita. Dalam bidang usaha itu berorientasi pada dua dibidang, yaitu “Produksi” dan Pemasaran”.
B. Produksi, dalam produksi kita berusaha menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat baik inovasi baru, barang yang sudah ada atau metode ATM (Amati, Tirukan dan Modifikasi). Sehingga kita dapat menghasilkan produk yang tidak hanya dibutuhkan masyakat tetapi jug menarik. Contoh pengemasan sale pisang pembuatan kripik singkong dengan rasa Jagung manis dan lain-lain.
C. Pemasaran, atau marketing merupakan ujung tombak dalam sebuah usaha. Jika ada produk tanpa ada marketing maka akan percuma. Oleh karena itu pasarkan lah produk yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarkaat seperti kebutuhan pokok/ SPP (Sandang, Pangan dan Papan) yang memiliki pangsa pasar yang tidak mungkin surut, misal gula, air galon, bidang pendidikan. Konsumen akan rela mengeluarkan uang dalam skala berpapun untuk mendapatkanya.
D. Langkah memulai usaha
1. Pengumpulan informasi mengenai usaha yang akan kita jalalnkan misal tentang pembuatan (keripik singakong), kita dapat mencari di internet, buku, melihat secara langsung, dan praktek pembuatan kripik singkong. “knowledge is nothing, applying is everything”, pengetahuan tidak berarti apa-apa tapi praktek adalah segalanya. Setelah anda mendapat ilmu dan kita akan menjadi ahli memlalui praktek tersebut.
2. Keperluan sarana penunjang produksi, mempersiapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan dalam proses produksi dan pemasaran terkait dengan usaha yang akan dijalankan.
3. Proses pengolahan, proses produksi barang, mulai dari bahan dasar, pengelolaan, dan pengemasan (packing).
4. Kemasan dan penyimpanan, pembuatan kesaman yang menarik sebagai daya tarik terhadap konsumen.
5. Strategi pemasaran bisa secara lansung dijual ke pasar, ke toko, menghubungi calon konsumen (mencari konsumen/ jemput bola) dan memancing konsumen (bisa via internet dipasarkan blog (website gratis), toko bagus.com, berniaga.com dan jejaring social seperti Facebook.
6. Analisa kelayakan usaha. Apakah usaha kita benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, memilliki konsumen tertentu misal komunitas, atau kelompok masyakat (kelompk tani, kelompok perikanan, kelompok hobi burung).
KESIMPULAN
Setelah kita mengetahui pengertain Kewirausahaan dan Home industri, kita dapat mempraktekanya dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam melalui peningkatan potensi sumber daya manusia sehingga dapat. Karena SDM sebagai subject untuk perubahan kehidupan yang lebih baik yang dapat dirasakan oleh manusia. Karena dengan meningkatnya perekomian rakyat dari akar rumput maka negara pun juga akan maju, “Rakyat sejahtera bangsa barjaya”
MOTTO
Bantulah orang lain untuk sukses melalui ilmu yang kita miliki karena berfikir untuk diri sendiri adalah awal dari kemiskinan.
Masa depan seseorang tergantung pada dua hal, yaitu buku yang dia baca (informasi) dan orang dia kenal (relasi)
Disusun oleh:
TIM KKN POSDAYA UNSOED 2013
Desa Tlepokwetan, Grabag, Purworejo
Posting Komentar untuk "Kewirausahaan dan home industri"
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar