GRATIS Panduan ECourse Cara Membuat Landing Page 2023 bersama Agungnesia Klik Disini

Eksistensi pengguna jejaring sosial nimbuzz di Banyumas dan sekitarnya


Semakin merebak jejaring sosial sekarang ini membuat jejaring sosial lama seperti nimbuzz, mxit, mig33, yehba dan lain-lain semakin tergeser bahkan tidak terdengar lagi gaungnya. hal ini dikarenakan para penggunanya sudah mulai meninggalkan aplikasi tersebut dan memilih menggunakan aplikasi chating yang lebih modern seperti whatsapp, BBM, wechat, Line dan lain-lain. 
Seperti di contohkan pada aplikasi nimbuzz yang dulunya memiliki member yang sangat banyak, hal ini dikarenakan pada waktu itu sekitar tahun 2007-2009 aplikasi ini dapat di instal di OS symbian dan Java yang waktu itu masih merajai pasar, selain itu nimbuzz juga mengikuti kemajuan perkembangan tren facebook dan sejumlah aplikasi chating lain seperti gmail dan yahoo messeger yang dapat di integrasikan dalam satu akun Nimbuzz. Cara mendaftar menjadi member nimbuzz pun juga sangat mudah hanya perlu mengisi user name dan pasword tanpa harus memakai nomer telp. 

Dan kelebihan yang paling tren saat itu adalah fasilitas chat room yang dapat dibuat oleh siapa saja dan jumlahnya sangat banyak. hampir disetiap kota di seluruh Indonesia pun memiliki chat room dan lebih asiknya lagi jam berapapun kita hendak ngerum pasti akan ketemu orang dan pasti rame. ck ck saking trenya saat itu. 
Dengan merebaknya virus ini banyak para nimbuzzer (julukan para member nimbuzz) yang mengadakan kopdar dan  bertemu dalam berbagai acara terutama acara ulang tahun rum mereka. misalkan saja di purwokerto sendiri sudah beberapa kali mengadakan acara ulang tahun seperti dirumah makan kabayan, rumah makan depan gor, di bumi perkembahan Banyumas dan bahkan mengadakan penggalangan dana unutk membantu korban bencaan alam di merapi. selain itu di Banjarnegera juga memiliki rum tersendiri dan juga mengadakan ulang tahun rum mereka yang mengudang para nimbuzzer dari barlingmascakep. 

Sekarang ini eksitensi nimbuzz sangat jauh dari sebelumnya. merebaknya aplikasi yang lebih praktis membuat nimbuzz semakin tergeser. hal ini terlihat dari banyaknya chatroom yang sudah tidak aktif di beberapa kota termasuk purwokerto hanya ada satu room saja yaitu chatroom bantarsari_cilacap saja yang masih eksis di tahun 2013 ini dari puluhan chatroom di barlingmascakep. room ini termasuk rame karena cukup sering dihadiri oleh para nimbuzzer yang masih bertahan, walau akan tetapi terkadang kosong. 
Sedangkan para nimbuzzer lama sebagian masih aktif dan sebagian besar sudah pindah ke aplikasi modern tersebut. mereka yang masih bertahan adalah mereka yang masih memiliki rasa memliki terhadap nimbuzz dengan perjalanan panjangnya dan tempat ngobrol ngalor-ngidul untuk mengusir rasa penat tanpa harus kenal siapa nimbuzzer yang lain dengan bebas. asal jangan di plud saja hehe. disisi lain mereka para nimbuzzer yang lama yang memiliki keakaraban dan solidaritas masih menjalin komunikasi satu sama lain dan tetap mengatakan merekalah anak-anak nimbuzz. "ini lo aku .......... cah nimbuzz/ oh iyo aku kelingan hehe" begitulah sapanya. karena saking kentalnya identitas nimbuzz yang melekat pada mereka dan mereka bisa saling kenal dari nimbuzz ini. 

Atas dasar cerita dan pengalaman saya sendiri diatas menggugah hati saya untuk menulis artikel yang kedua ini untuk membahas nimbuzz di wilayah barlingmascakep kembali. 
Masih ada satu lagi ini ternyata tanpa sengaja saat searching nimbuzz family purwokerto saya menemukan salah satu skripsi mbak Jayanti, Asri dwi salah satu mantan mahasiswa (sekarang udah lulus) Unsoed yang membahas tentang keberadaan niimbuzz di purwokerto pada tahun 2011 lalu dengan judul skripsi Studi "Fenomenologi Identitas diri Pengguna situs jejaring sosial nimbuzz di komunitas Family nimbuzz purwokerto". saya pribadi dan atas nama para nimbuzzer di Barlingmascakep mengucapkan terimakasih sekali atas upayanya mengabadikan kami dalam maha karya mbak. 
Sekali lagi terimakasih Mbak Jayanti. tapi BTW ngomong-ngomong alias jangan-jangan mbak Jayanti juga Nimbuzzer juga ni hehe.

Referensi
Aset_25, Author sekaligus nimbuzzer Purwokerto

Posting Komentar untuk "Eksistensi pengguna jejaring sosial nimbuzz di Banyumas dan sekitarnya"